
Sebelumnya di artikel yang lain kita membahas pengantar termokimia, nah pada bahasan kali ini kita akan membahas tentang persamaan termokimia.
Apa itu persamaan termokimia?
Persamaan termokimia adalah persamaan kimia dimana setelah penulisan reaksinya diikuti dengan mengikut sertakan besar entalpinya. Contoh seperti dibawah ini

Reaksi diatas menunjukkan pembentukan air dari gas hidrogen dan gas oksigen dengan entalpi yang di bebaskan sebesar 285,840 kJ.
Berikut beberapa aturan dalam menulis persamaan termokimia
Wujud zat harus diikut sertakan dalam pemberian indeks (s) untuk padat, (g) untuk gas, (aq) untuk larutan, dan (l) untuk liquid, disebabkan entalpi akan berubah jika wujud substansi berubah. Berikut pembentukan air dengan kondisi air dalam bentuk liquid dan gas, dimana reaktannya sama namun besar entalpinya berbeda.

Besar entalpi akan sebanding dengan jumlah zat yang bereaksi

Jika persamaan termokimia dikalikan dengan faktor tertentu maka entalpinya juga harus dikalikan dengan bilangan yang sama. Hal yang sama jika persamaan reaksi dibagi dengan faktor tertantu maka entalpinya juga akan dibagi dengan faktor yang sama.

Jika persamaan termokimia dibalik maka besar entalpinya akan ikut berkebalikan, artinya dari reaksi eksoterm dengan entalpi bertanda negatif jika reaksinya dibalik maka entalpinya akan berubah menjadi bertanda positif
