
Kita dapat membedakan antara alkana dan alkena dengan menggunakan reagen yang sangat sederhana. Kehadiran ikatan rangkap dua -C=C- membuat alkena bereaksi sedemikian rupa dengan reagen tertentu namun tidak dengan alkana. Reaksi sederhana ini membuat kita bisa membedakan mana yang alkana dan alkena.
Air bromine (Br2) adalah larutan 2,8% Br2 didalam air. Larutan ini berwarna oranye, dan akan menjadi tidak berwarna bila direaksikan dengan alkena. Alkena dapat memudarkan warna bromine, sedangkan alkana tidak dapat.
Berikut adalah gambar air bromine.

Misal sekarang kamu memiliki dua tabung reaksi yang masing-masing berisi alkana dan alkena, sebut saja tabung A dan B. Namun kamu belum tahu mana yang berisi alkana dan mana yang berisi alkena.

Jika air bromine diatas ditambahkan ke dalam tabung reaksi A dan B diatas, maka kedua cairan dalam tabung akan berwarna oranye,

Kemudian dua tabung reaksi dikocok secara perlahan, maka yang mengandung alkana warna oranye tidak berubah dan yang mengandung alkena warna oranye akan memudar hingga menghasilkan cairan yang tidak berwarna.

maka larutan yang mengandung alkena warna brominnya akan memudar, artinya larutan akan menjadi tidak berwarna. Sedangkan yang mengandung alkana warna larutannya akan tetap oranye.

Reaksi antara alkena dan bromine adalah salah satu contoh reaksi yang disebut sebagai reaksi adisi. Warna oranye bromine terdekolorisasi disebabkan bereaksi dengan alkena membentuk seyawa dibromo alkana.
Contoh reaksi berikut adalah reaksi antara sikloheksena dengan bromine

Reaksi adisi alkena tidak hanya terjadi dengan bromine namun juga bisa terjadi dengan gas hidrogen.

Reaksi alkena dengan uap air juga merupakan reaksi adisi yang menghasilkan alkohol.

Referensi